Monday, August 15, 2022

Contoh Arrow Function Expression Javascript

Contoh Arrow Function Expression Javascript - Hallo sahabat Teknologie, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Contoh Arrow Function Expression Javascript, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Javascript, Artikel teknologi, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Contoh Arrow Function Expression Javascript
link : Contoh Arrow Function Expression Javascript

Baca juga


Contoh Arrow Function Expression Javascript

Arrow function mirip seperti regular function secara perilaku, namun penulisannya jauh berbeda. Sama seperti namanya, fungsi didefinisikan dengan menggunakan tanda panah (=>) dan tentu penulisan fungsi dengan arrow ini akan lebih singkat.
Untuk gambaran awal, perhatikan penulisan regular fungsi sebagai callback berikut:

  1. const upperizedNames = ["Dimas", "Widy", "Buchori"]

  2.     .map(function(name) {

  3.         return name.toUpperCase();

  4. });

  5.  

  6. console.log(...upperizedNames);

  7.  

  8. /* output:

  9. DIMAS WIDY BUCHORI

  10. */


Sedangkan menggunakan arrow function akan tampak seperti ini:

  1. const upperizedNames = ["Dimas", "Widy", "Buchori"]

  2.     .map(name => name.toUpperCase());

  3.  

  4. console.log(...upperizedNames);

  5.  

  6. /* output:

  7. DIMAS WIDY BUCHORI

  8. */


Pada kasus fungsi yang dituliskan dalam satu baris dengan arrow function kita dapat menghapus kata function, tanda kurung, tanda kurawal, kata return, dan semicolon (;). Kita hanya perlu menambahkan tanda panah (=>) di antara parameter dan kode fungsinya.
202003121515581fc4405ca9a25eada9cbaf9598bf18e1.gif
Lihat betapa sederhananya jika kita menggunakan arrow function

Function Parameter

Pada penggunaan arrow function kita melihat bahwa variabel yang diletakan sebelum tanda panah (=>) adalah merupakan parameter dari fungsi. 

  1. // name merupakan parameter dari fungsi

  2. const sayName = name => console.log(`Nama saya ${name}`);


Namun penulisan tersebut hanya berlaku jika fungsi memiliki satu parameter saja. Lantas bagaimana jika kita ingin membuat fungsi yang memiliki lebih dari satu parameter atau tanpa sebuah parameter? Hal itu sangat biasa dilakukan bukan? 
Pada arrow function jika terdapat dua atau lebih parameter fungsi kita perlu membungkusnya dengan tanda kurung seperti ini: 

  1. const sayHello = (name, greet) => console.log(`${greet}, ${name}!`);

  2.  

  3. sayHello("Dimas", "Selamat Pagi")

  4.  

  5. /* output:

  6. Selamat Pagi, Dimas!

  7. */


Namun jika kita sama sekali tidak membutuhkan parameter, biarkan saja tanda kurung tersebut kosong.

  1. const sayHello = () => console.log("Selamat pagi semuanya!");

  2.  

  3. sayHello()

  4.  

  5. /* output:

  6. Selamat pagi semuanya!

  7. */


Atau beberapa developer biasanya mengubah tanda kurung menjadi garis bawah (_) agar penulisannya lebih simpel.

Block Body Function

Fungsi merupakan mini program sehingga sangat mungkin terdapat lebih dari satu logika di dalamnya. Seperti yang kita ketahui bahwa logika-logika pada pemrograman terdiri dari banyak expression ataupun statement
Pada contoh kode arrow function sebelumnya kita hanya menuliskan satu buah expression sehingga penulisannya bisa sangat ringkas. Namun bagaimana jika dalam sebuah fungsi terdapat banyak logika di dalamnya? Apakah bisa dituliskan menggunakan arrow function? Jawabannya tentu bisa!
Sama seperti regular function, arrow function sebenarnya tidak benar-benar menghilangkan tanda kurung kurawal ({ }) dalam penulisannya. Tanda kurung kurawal pun berfungsi sama seperti regular function yakni menampung body function di mana tempat logika fungsi dituliskan. Penulisan tanda kurung kurawal menjadi opsional ketika body fungsi hanya terdiri dari satu expression atau statement saja.
Jika kita butuh lebih dari satu baris dalam body function, kita bisa menuliskannya seperti ini:

  1. const sayHello = language => {

  2.     if(language.toUpperCase() === "INDONESIA") {

  3.         return "Selamat Pagi!";

  4.     } else {

  5.         return "Good Morning!";

  6.     }

  7. }

  8.  

  9. console.log(sayHello("Indonesia"));

  10.  

  11. /* output:

  12. Selamat Pagi!

  13. */


Selain itu juga, kita perlu menuliskan kembali keyword return agar fungsi tersebut dapat mengembalikan nilai


Demikianlah Artikel Contoh Arrow Function Expression Javascript

Sekianlah artikel Contoh Arrow Function Expression Javascript kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Contoh Arrow Function Expression Javascript dengan alamat link https://elegewalak.blogspot.com/2020/04/contoh-arrow-function-expression_27.html

Artikel Terkait

This Is The Newest Post


EmoticonEmoticon